Langsung ke konten utama

Hipertensi Sebelum Usia 40, Waspadai Dampak Ini

penyempitan-pembuluh-darah-dokterseha

DokterSehat.Com– Hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya dianggap sebagai penyakit yang menyerang orang dengan usia lanjut. Padahal, dalam realitanya kini semakin banyak kasus hipertensi yang menyerang orang-orang dengan usia kurang dari 40 tahun. Jika sampai kita yang berusia produktif ini sudah mengalami hipertensi, ada baiknya kita mewaspadai risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit kardiovaskular.

Dikutip dari MSN, disebutkan bahwa hipertensi di usia kurang dari 40 tahun akan membuat kita lebih rentan terkena gagal jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan di Duke Health, Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat.

Dalam penelitian ini, 4.851 partisipan dengan usia 18 hingga 30 tahun dilibatkan. Mereka sudah diminta untuk melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin sejak tahun 1985. Setelahnya, para partisipan kemudian dibagi menjadi empat kelompok, yakni mereka dengan tekanan darah normal, tekanan darah lebih tinggi namun masih bisa dianggap normal, hipertensi tahap satu, dan hipertensi tahap dua.

Menurut hasil penelitian yang kemudian dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association ini, disebutkan bahwa mereka yang memiliki tekanan darah normal memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular jika dibandingkan dengan partisipan dari tiga kelompok lainnya.

“Meskipun penelitian ini masih dalam tahap observasional, hal ini menunjukkan fakta bahwa tekanan darah di usia muda memang cenderung meningkatkan risiko terkena penyakit berbahaya sehingga sebaiknya harus dihindari,” ungkap peneliti utama Yuichiro Yano.

Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk selalu menjaga tekanan darah dalam kondisi normal sejak usia muda. Caranya adalah dengan selalu menerapkan pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang. Tidak mengonsumsi garam dan lemak dengan berlebihan, rajin berolahraga, selalu minum dengan cukup setiap hari, tidur cukup setiap malam, dan mengelola stres dengan lebih baik. Dengan melakukan berbagai hal ini, maka risiko untuk terkena penyakit mematikan seperti penyakit jantung, stroke, aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Kita juga akan terhindari dari kematian dini akibat penyakit-penyakit tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Hujan, Jangan Berlibur ke Pantai

Photo Source: Twitter/Rinconbeach DokterSehat.Com – Salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Tanah Air adalah pantai. Selain mudah ditemui di banyak wilayah, pantai juga menawarkan keindahan alam yang bisa menenangkan pikiran. Telah banyak penelitian yang bahkan menyebutkan bahwa menikmati suasana pantai yang dipenuhi dengan udara segar, semilir angin, dan suara deburan ombak efektif menurunkan stres dan masalah psikologis lainnya. Hanya saja, belakangan ini di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Mengingat di pantai biasanya tidak ada banyak bangunan, maka besar kemungkinan kita akan mudah kehujanan saat berada di pantai. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita berlibur di pantai saat musim hujan? Dikutip dari Women’s Health Mag, pakar kesehatan ternyata tidak menyarankan kita untuk datang ke pantai saat musim hujan. Sebagai contoh, kita bisa dengan mudah kehujanan di sana. Padahal, jika sampai kehujanan atau bahkan kedinginan akibat tak kunjung mengganti pakaian yang basah,

Inilah 10 Manfaat Memelihara Tumbuhan di Rumah

DokterSehat.Com – Banyak orang mengira bahwa manfaat memelihara tumbuhan di rumah hanya sebatas pada estetika atau keindahan saja. Padahal memelihara tumbuhan di rumah memiliki beberapa manfaat yang lebih luas. Apakah Anda merasa tertarik untuk mendapatkan berbagai manfaat memelihara tumbuhan di rumah? Manfaat memelihara tumbuhan di rumah Tumbuhan di rumah tidak hanya berfungsi sebagai hiasan ruangan saja. Ada beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah yang sangat baik bagi para penghuni rumah. Penasaran? Yuk, simak informasinya di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah: 1. Membersihkan udara Banyak orang masih belum menyadari akan racun-racun yang ada di udara yang ada di bagian dalam rumah. Beberapa racun seperti formaldehid, benzena, xilena, karbon monoksida, dan lainnya bisa mengganggu kesehatan tubuh. Racun-racun tersebut mengontaminasi udara di dalam rumah yang biasa berasal dari pengharum kimia , produk rambut, furniture, cat kuku, karpet

7 Hal Tentang Kondom yang Jarang Diketahui Pria

DokterSehat.Com – Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Kondom juga mudah digunakan oleh pria dan tidak menimbulkan efek samping kecuali pada mereka yang mengalami alergi dengan lateks sehingga butuh kondom jenis lain yang lebih aman. Nah, selain masalah kemudahan akses untuk mendapatkannya, kondom juga masih memiliki banyak hal yang harus diketahui oleh pria. Pertama tentang pembuatannya, selanjutnya tentang cara penggunaannya, dan efektivitasnya dalam mencegah penyakit seks dan juga kehamilan. Berikut beberapa hal tentang kondom yang jarang sekali diketahui oleh pria padahal sangat penting. Kondom tidak memiliki lubang kecil “Kondom dianggap tidak efektif untuk mencegah penularan penyakit seks dan juga kehamilan. Di dalam kondom terdapat beberapa lubang kecil tidak kasat mata.” Pernyataan ini sangat salah kaprah karena kondom pada dasarnya merupakan alat kesehatan yang dalam produksinya diawasi dengan ketat. Kondom harus d