Langsung ke konten utama

Hal yang Harus Dihindari Saat Sedang Jogging

lari-doktersehat
photo credit : pixabay.com

DokterSehat.Com– Olahraga sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tak heran jika banyak ahli kesehatan yang menyarankan seseorang berolahraga secara rutin minimal 2 kali dalam seminggu. Olahraga sendiri memiliki beragam jenis, salah satunya adalah jogging atau lari.

Jogging atau lari merupakan latihan yang masuk ke dalam jenis kardio. Olahraga ini sangat mudah dilakukan karena hanyako mengayunkan kaki dengan irama dan kecepatan yang diinginkan. Selain mudah, lari juga tidak memerlukan biaya seperti saat Anda berolahraga di pusat kebugaran.

Namun, sama halnya dengan aktivitas fisik lainnya yang juga memiliki risiko berbahaya jika dilakukan dengan cara yang salah, demikian pula dengan lari. Ada beberapa hal yang harus Anda hindari saat sedang jogging atau berlari, diantaranya:

  • Hindari Pemakaian Sepatu yang Tidak Nyaman

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa lari merupakan olahraga yang murah karena tidak menggunakan alat mahal seperti yang ada di pusat kebugaran. Akan tetapi, Anda hanya perlu menggunakan sepatu saja sebagai alas yang dapat melindungi kaki Anda ketika berlari.

Sebaiknya, hindari pemakaian sepatu yang tidak nyaman seperti ukuran sepatu yang kekecilan atau sepatu yang telah rusak. Hal itu dapat membuat kaki Anda terasa sakit dan olahraga Anda menjadi terganggu.

  • Tidak Makan Sebelum Lari

Anda tentu tahu bahwa 2 hingga 3 jam sebelum melakukan olahraga, ada baiknya jika makan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tubuh mendapatkan energi selama berlari. Namun, tidak sedikit orang yang terburu-buru berlari tanpa mengonsumsi makanan apapaun sebelum melakukannya. Akibatnya, mereka akan mudah lelah bahkan tidak sanggup lagu untuk berlari.

  • Tidak Memastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik Sebelum Lari

Saat berlari, jangan lupa untuk memastikan bahwa tubuh Anda benar-benar telah terhidrasi dengan baik. Sebaiknya, konsumsi air putih yang cukup sebelum melakukan olahraga. Sebab, jika tubuh Anda dalam keadaan kurang dehidrasi, maka Anda akan mengalami lelah, pusing, bahkan muntah. Selain itu, perlu Anda perhatikab bahwa minumlah secukupnya saja agar perut Anda tidak terasa begah sehingga suli berlari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Gangguan Tidur pada Kemampuan Seks Pasangan

DokterSehat.Com – Seks memang hanya melibatkan alat vital untuk mencapai klimaks dan beberapa bagian tubuh lainnya. Namun, aktivitas ini juga dipengaruhi oleh banyak hal mulai dari psikis dari pasangan hingga fisik. Kondisi psikis dipengaruhi oleh tekanan, stres, dan mood untuk melakukan seks yang kadang rendah. Selanjutnya masalah fisik dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dari pasangan itu sendiri. Kalau tubuh sedang tidak fit, kemungkinan seks berjalan dengan lancar akan rendah. Selanjutnya kalau seseorang mengalami obesitas, kemampuan dan fungsi seksnya juga akan menurun. Hal lain yang memengaruhi kemampuan seks dari pasangan adalah tidur. Kalau pasangan tidak memiliki kualitas tidur baik, beberapa hal di bawah ini bisa terjadi. Energi yang rendah Kurang tidur atau mengalami insomnia akan membuat energi seseorang menjadi sangat rendah. Energi yang rendah ini akan menyebabkan tubuh susah menerima respons dari rangsangan. Pria mungkin akan mulai susah mengendalikan ereksi yang d...

Sempat Dicium Paus Fransiskus, Tumor Otak Bocah Ini Sembuh

Photo Source: Flickr/donkeyhotey DokterSehat.Com – Pada September 2015 silam, bocah berusia satu tahun bernama Gianna Masciantino bertemu dengan Paus Fransiskus di Philadelphia, Amerika Serikat. Saat itu, Gianna yang sudah didiagnosis terkena tumor otak ini diperkirakan tidak bisa sembuh dan akan segera meninggal dunia. Orangtuanya bahkan sudah merencanakan pemakaman sang bocah. Dilansir dari metro.co.uk, orang tua Gianna, Kristen dan Joey sempat menerobos ke depan kerumunan massa dan meminta Paus mencium kepala Gianna. Paus memenuhi permintaan ini dan melakukannya. Orang tua Gianna berpikir bahwa ciuman Paus bisa menjadi pengalaman seumur hidup bagi buah hatinya yang usianya diperkirakan tidak akan lama. Meskipun harapannya tipis, Kristen dan Joey juga tetap mencari pengobatan bagi Gianna. Dua bulan setelah bertemu Paus, mereka menemui dr. Ira Dunkel dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center yang ada di New York. Dr. Ira kemudian menemukan kista di sekitar tumor otak pada kepa...