Langsung ke konten utama

Benarkah Kepala Ikan Mengandung Racun?

ikan-laut-doktersehat

DokterSehat.Com– Salah satu menu makanan dari ikan yang digemari oleh banyak orang di Indonesia adalah kepala ikan. Sebagai contoh, menu sup kepala ikan di warung makan padang biasanya menjadi favorit banyak orang. Hanya saja, ada anggapan yang menyebutkan bahwa kepala ikan mengandung racun ciguatoksin sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi. Sebenarnya, apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?

Menurut berita yang beredar di media sosial dan pesan berantai aplikasi ponsel pintar, kepala ikan mengandung racun ciguatoksin yang berasal dari dinoflagellata, sejenis mikroorganisme yang ada di air laut yang ada di karang yang sudah mati. Racun ini disebut-sebut paling banyak ditemukan di kepala dan sisik ikan. Hanya saja, menurut manajer Aquaculture and Fisheries Improvement Manager WWF Habib Abdullah, informasi ini sepertinya tidak benar atau hoaks belaka.

Sebagai informasi, ciguatera yang menjadi penyebab ciguatoksin hanyalah terjadi saat kondisi red tide atau algae bloom. Hanya saja, kondisi ini terjadi di tengah laut akibat kandungan di dasar laut terbawa arus laut dan terbawa ke permukaan. Karena terpapar sinar matahari, maka jumlah fitoplankton dan zooplankton meningkat dengan signifikan. Kondisi inilah yang kemudian memicu red tide.

Kemunculan red tide ini sangat jarang terjadi di Indonesia. Seringnya hal ini muncul di Florida, Amerika Serikat dan jauh di tengah laut. Hal ini berarti, tidak semua ikan karang yang sering kita jadikan makanan memiliki kandungan ciguatoksin.

Melihat adanya fakta ini, kita tak perlu khawatir untuk mengonsumsi kepala ikan. Tak hanya lezat, kepala ikan juga kaya akan kandungan nutrisi yang menyehatkan sebagaimana bagian daging ikan lainnya. Mengonsumsi daging ikan juga dianggap jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan daging-daging jenis lainnya seperti daging merah dari sapi atau kambing dan daging unggas.

Hanya saja, kita juga harus memperhatikan cara pengolahan kepala ikan ini. Pilihlah yang dijadikan sup yang biasanya memiliki kandungan sehat yang tinggi. Jika digoreng atau diolah dengan santan, dikhawatirkan di dalam kepala ikan memiliki kandungan lemak atau kolesterol yang kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Hujan, Jangan Berlibur ke Pantai

Photo Source: Twitter/Rinconbeach DokterSehat.Com – Salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Tanah Air adalah pantai. Selain mudah ditemui di banyak wilayah, pantai juga menawarkan keindahan alam yang bisa menenangkan pikiran. Telah banyak penelitian yang bahkan menyebutkan bahwa menikmati suasana pantai yang dipenuhi dengan udara segar, semilir angin, dan suara deburan ombak efektif menurunkan stres dan masalah psikologis lainnya. Hanya saja, belakangan ini di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Mengingat di pantai biasanya tidak ada banyak bangunan, maka besar kemungkinan kita akan mudah kehujanan saat berada di pantai. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita berlibur di pantai saat musim hujan? Dikutip dari Women’s Health Mag, pakar kesehatan ternyata tidak menyarankan kita untuk datang ke pantai saat musim hujan. Sebagai contoh, kita bisa dengan mudah kehujanan di sana. Padahal, jika sampai kehujanan atau bahkan kedinginan akibat tak kunjung mengganti pakaian yang basah,

Inilah 10 Manfaat Memelihara Tumbuhan di Rumah

DokterSehat.Com – Banyak orang mengira bahwa manfaat memelihara tumbuhan di rumah hanya sebatas pada estetika atau keindahan saja. Padahal memelihara tumbuhan di rumah memiliki beberapa manfaat yang lebih luas. Apakah Anda merasa tertarik untuk mendapatkan berbagai manfaat memelihara tumbuhan di rumah? Manfaat memelihara tumbuhan di rumah Tumbuhan di rumah tidak hanya berfungsi sebagai hiasan ruangan saja. Ada beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah yang sangat baik bagi para penghuni rumah. Penasaran? Yuk, simak informasinya di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah: 1. Membersihkan udara Banyak orang masih belum menyadari akan racun-racun yang ada di udara yang ada di bagian dalam rumah. Beberapa racun seperti formaldehid, benzena, xilena, karbon monoksida, dan lainnya bisa mengganggu kesehatan tubuh. Racun-racun tersebut mengontaminasi udara di dalam rumah yang biasa berasal dari pengharum kimia , produk rambut, furniture, cat kuku, karpet

7 Hal Tentang Kondom yang Jarang Diketahui Pria

DokterSehat.Com – Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Kondom juga mudah digunakan oleh pria dan tidak menimbulkan efek samping kecuali pada mereka yang mengalami alergi dengan lateks sehingga butuh kondom jenis lain yang lebih aman. Nah, selain masalah kemudahan akses untuk mendapatkannya, kondom juga masih memiliki banyak hal yang harus diketahui oleh pria. Pertama tentang pembuatannya, selanjutnya tentang cara penggunaannya, dan efektivitasnya dalam mencegah penyakit seks dan juga kehamilan. Berikut beberapa hal tentang kondom yang jarang sekali diketahui oleh pria padahal sangat penting. Kondom tidak memiliki lubang kecil “Kondom dianggap tidak efektif untuk mencegah penularan penyakit seks dan juga kehamilan. Di dalam kondom terdapat beberapa lubang kecil tidak kasat mata.” Pernyataan ini sangat salah kaprah karena kondom pada dasarnya merupakan alat kesehatan yang dalam produksinya diawasi dengan ketat. Kondom harus d