Langsung ke konten utama

7 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kecantikan

Doktersehat-khasiat-cuka-apel
Photo Credit: Flickr.com/kanwal naveed

DokterSehat.Com – Meski cuka apel dibuat dari air apel yang difermentasi menjadi alkohol, cairan ini dipercaya menjadi salah produk perawatan kecantikan. Selain bisa menghilangkan berbagai penyakit, khasiat cuka apel juga ampuh untuk menghilangkan noda hitam di wajah serta membantu mencerahkan kulit.

Namun di balik manfaat cuka apel, minuman yang dihasilkan dari bakteri dan ragi ini ternyata memiliki efek samping. Di dalam kandungan cuka apel terkandungan asam yang cukup tinggi sehingga bisa memberikan efek panas di kulit, bahkan menyebabkan iritasi. Dalam beberapa kasus, penggunaan cairan dari apel ini yang salah bisa menimbulkan bekas luka bakar pada kulit.

Guna menghindari hal tersebut, maka jangan pernah menggunakan cuka apel langsung pada kulit. Sebelum menggunakannya, Anda perlu mencampurkannya dengan air untuk mengurangi tingkat keasamannya.

baca juga: Manfaat Merendam Kaki dengan Cuka Apel dan Cara Membuatnya

Pada beberapa kasus, Anda akan disarankan untuk mencampurkannya dengan bahan-bahan lain yang memiliki kemampuan untuk menetralisir keasaman cuka, sehingga lebih ramah untuk digunakan pada kulit.

Kadar pengenceran cuka apel juga harus diperhatikan, untuk mendapatkan cuka apel yang ramah dengan kulit, Anda perlu menambahkan air dengan kadar 1:1 atau 1:2. Cairan cuka apel dengan kadar tersebut umumnya cukup aman digunakan langsung pada wajah dan akan sangat efektif menghilangkan komedo dan noda hitam yang cukup parah.

Meski demikian, kadar tersebut bukan ukuran yang paten dalam perawatan wajah. Sedangkan untuk penggunaan jangka panjang atau masalah wajah yang tidak terlalu parah, Anda bisa menambahkan lebih banyak air. Setelahnya, Anda bisa menggunakannya langsung pada wajah dengan bantuan kapas atau benda lain yang higienis.

Manfaat Cuka Apel Untuk Kecantikan

  • Membuat kenyang

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat bersama dengan cuka apel, membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat dan mengonsumsi kalori lebih sedikit di penghujung hari.

Meski demikian, karena penelitian ini masih sangat terbatas, khasiat cuka apel yang membuat seseorang lebih kenyang masih diperlukan pembuktian lanjutan.

  • Membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes

Cuka apel mungkin bermanfaat sebagai pengontrol kadar gula dalam darah dan kadar insulin pada penderita diabetes. Suatu penelitian mengungkapkan, bahwa cuka apel dapat membantu menekan kadar gula darah dan HbA1c, yaitu salah satu penanda kadar gula darah dalam jangka panjang di dalam tubuh.

Namun efek ini secara klinis tidak terlalu signifikan, karena penurunan kadar gula darah dan HbA1c yang terjadi hanya dalam jumlah sedikit. Meski manfaat cuka apel bagi penderita diabetes dapat dibuktikan, jangan jadikan cuka apel sebagai pilihan utama pengobatan diabetes.

  • Menurunkan kadar kolesterol jahat

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko seseorang terkena beberapa penyakit, seperti hipertensi dan penyakit jantung. Cuka apel dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Faktanya, manfaat cuka apel tersebut masih sebatas pengujian pada hewan dan belum ada penelitian yang cukup terhadap manusia.

Meski dianggap menjanjikan, namun pemakaian untuk tujuan tersebut belum direkomendasikan. Penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk membuktikannya.

baca juga: Mengulik Khasiat Cuka Apel untuk Rambut dan Kulit

  • Menurunkan berat badan

Beberapa orang memercayai bahwa khasiat cuka apel yaitu mampu menurunkan berat badan. Cuka apel dipercaya mampu menurunkan nafsu makan dan membakar lemak. Meski begitu, penelitian lanjutan terkait manfaat cuka apel masih diperlukan.

Fakta yang sebenarnya mengungkapkan, bahwa rasa yang sangat asam dari cuka apel berisiko menyebabkan masalah pencernaan bagi mereka yang tidak terbiasa mengonsumsinya. Selain itu, cuka apel juga dapat mengiritasi tenggorokan dan merusak gigi ketika dikonsumsi terlalu sering

  • Mengobati sakit perut

Salah satu manfaat cuka apel adalah untuk mengobati sakit perut. Ketika Anda mengalami permasalahan perut yang disebabkan oleh bakteri seperti diare, larutan cuka apel dan air putih dapat membantu meringankan gejala karena kandungan antibiotiknya.

  • Atasi cegukan

Ambil satu sendok teh penuh cuka apel guna menhentikan cegukan. Rasa asamnya menstimulasi saraf di daerah tenggorokan yang menjadi penyebab kejangan cegukan.

  • Mencegah sembelit

Sebelum mengonsumsi makanan yang akan membuat Anda kesulitan buang air besar, tenggak satu sendok teh cuka apel agar tidak mengalami sembelit setelah makan. Khasiat cuka apel dari asamnya membantu organ pencernaan mencerna makanan yang sulit untuk dihancurkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Hal Penting Tentang Kacamata Anti Radiasi

DokterSehat.Com – Apakah Anda sering berada di depan komputer dan sering merasakan kelelahan pada mata? Mungkin Anda pernah mendengar sebuah solusi untuk masalah Anda ini yaitu dengan menggunakan kacamata anti radiasi. Mungkin hal ini membuat Anda mempertimbangkan penggunaan kacamata anti radiasi. Namun, sebelum Anda menggunakan kacamata anti radiasi sebaiknya ketahuilah beberapa hal penting di bawah ini terkait kacamata anti radiasi. Baca terus untuk mengetahui tentang latar belakang dan apa itu kacamata anti radiasi, efektivitas, cara kerja, harga kacamata anti radiasi, keunggulan kacamata anti radiasi, kelemahan kacamata anti radiasi. Latar Belakang Penggunaan Kacamata Anti Radiasi Di zaman yang semakin digital, orang-orang semakin banyak mencurahkan waktunya dengan aktivitas digital yakni dengan berada di depan layar gadget baik berupa komputer, laptop, handphone, dan tablet. Kondisi ini telah membuat banyak orang yang mengalami beberapa keluhan pada mata yang sering disebut ...

4 Kebiasaan Salah yang Membuat Menu Sarapan Bubur Jadi Tinggi Lemak!

DokterSehat.Com – Apakah menu sarapan Anda hari ini? Salah satu menu sarapan yang cukup populer di Indonesia adalah bubur . Sarapan dengan bubur memang super nikmat, selain itu menu bubur juga bisa menjadi menu sarapan yang praktis dan bergizi seimbang. Bubur cukup mudah disiapkan, biasanya disajikan dengan berbagai toping dan beragam kuah tergantung dengan olahan bumbu yang khas di masing-masing daerah. Akan tetapi, sarapan dengan bubur bukan berarti tidak memiliki risiko , lho. Kebiasaan makan bubur yang meningkatkan kandungan lemak Bubur yang biasanya disajikan dengan banyak toping, justru rentan membuat kita memilih bahan baku yang berlemak dan hanya kaya cita rasa saja. Hal ini secara tidak langsung akan menyebabkan asupan lemak dalam tubuh di awal hari menjadi tinggi. Lebih lanjut, asupan lemak yang tinggi saat sarapan akan menyebabkan metabolisme tubuh menjadi berat, tubuh menjadi lemas dan risiko terjadinya gangguan pencernaan semakin besar. Untuk itu, kita sebaiknya meng...