Langsung ke konten utama

Begini Gejala Serangan Asam Urat di Tangan

Doktersehat-jari-tangan-sakit

DokterSehat.Com– Salah satu penyakit yang bisa memicu rasa nyeri yang luar biasa adalah asam urat. Biasanya, serangan asam urat muncul pada bagian persendian. Selain persendian di kaki, tangan juga bisa mengalami serangan dari penyakit ini. Gejalanya bisa berupa munculnya pembengkakan pada bagian tangan yang cukup parah.

Sebagaimana kita ketahui, gejala utama dari serangan asam urat adalah munculnya pembengkakan. Untuk bagian tangan, gejala ini bisa saja muncul di pergelangan tangan atau ruas jari. Bahkan bisa jadi siku juga mengalami gejala yang sama. Selain membengkak, tangan juga akan mengalami sensasi hangat atau panas dan kemerahan yang disertai dengan rasa nyeri atau kaku.

Jika tangan mulai sering mengalami kesemutan dengan frekuensi yang meningkat, ada kemungkinan hal ini adalah tanda dari serangan asam urat. Dalam banyak kasus, penderita asam urat bahkan sampai mengalami kesemutan dalam waktu yang sangat lama sehingga tidak mampu menggenggam benda. Hal ini tentu akan membuat aktivitas terganggu, bukan?

Selain gejala-gejala tersebut, penderita asam urat juga lebih rentan terkena kemunculan tofus, sejenis benjolan yang muncul akibat kadar asam urat di dalam tubuh sudah sangat berlebihan. Keberadaan tofus ini disebabkan oleh peradangan pada persendian yang sudah sangat parah. Penderita asam urat juga rentan terkena gejala seperti sering buang air kecil di malam hari. Banyak dari mereka yang bahkan sampai melakukannya hingga 5 kali di malam hari sehingga mengganggu waktu tidur. Kenaikan frekuensi buang air kecil ini disebabkan oleh tubuh yang berusaha untuk membuat zat purin yang sudah sangat banyak. Selain itu, keberadaan purin yang berlebihan juga menyebabkan gangguan pada saluran kemih.

Mengingat serangan asam urat bisa membuat penderitanya sangat tersiksa, mereka harus mengubah gaya hidupnya dengan signifikan demi mencegah kedatangan serangan penyakit ini di masa depan. Tak hanya rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter, mereka juga sebaiknya tak lagi mengonsumsi makanan laut dan jeroan yang tinggi kandungan purin, menurunkan asupan makanan berlemak dan berkolesterol, memperbanyak minum air putih, dan rajin berolahraga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kecantikan

Photo Credit: Flickr.com/kanwal naveed DokterSehat.Com  – Meski cuka apel dibuat dari air apel yang difermentasi menjadi alkohol, cairan ini dipercaya menjadi salah produk perawatan kecantikan. Selain bisa menghilangkan berbagai penyakit, khasiat cuka apel juga ampuh untuk menghilangkan noda hitam di wajah serta membantu mencerahkan kulit . Namun di balik manfaat cuka apel, minuman yang dihasilkan dari bakteri dan ragi ini ternyata memiliki efek samping. Di dalam kandungan cuka apel terkandungan asam yang cukup tinggi sehingga bisa memberikan efek panas di kulit, bahkan menyebabkan iritasi. Dalam beberapa kasus, penggunaan cairan dari apel ini yang salah bisa menimbulkan bekas luka bakar pada kulit. Guna menghindari hal tersebut, maka jangan pernah menggunakan cuka apel langsung pada kulit. Sebelum menggunakannya, Anda perlu mencampurkannya dengan air untuk mengurangi tingkat keasamannya. baca juga:  Manfaat Merendam Kaki dengan Cuka Apel dan Cara Membuatnya Pada beberapa kasus, A...

7 Hal Penting Tentang Kacamata Anti Radiasi

DokterSehat.Com – Apakah Anda sering berada di depan komputer dan sering merasakan kelelahan pada mata? Mungkin Anda pernah mendengar sebuah solusi untuk masalah Anda ini yaitu dengan menggunakan kacamata anti radiasi. Mungkin hal ini membuat Anda mempertimbangkan penggunaan kacamata anti radiasi. Namun, sebelum Anda menggunakan kacamata anti radiasi sebaiknya ketahuilah beberapa hal penting di bawah ini terkait kacamata anti radiasi. Baca terus untuk mengetahui tentang latar belakang dan apa itu kacamata anti radiasi, efektivitas, cara kerja, harga kacamata anti radiasi, keunggulan kacamata anti radiasi, kelemahan kacamata anti radiasi. Latar Belakang Penggunaan Kacamata Anti Radiasi Di zaman yang semakin digital, orang-orang semakin banyak mencurahkan waktunya dengan aktivitas digital yakni dengan berada di depan layar gadget baik berupa komputer, laptop, handphone, dan tablet. Kondisi ini telah membuat banyak orang yang mengalami beberapa keluhan pada mata yang sering disebut ...

4 Kebiasaan Salah yang Membuat Menu Sarapan Bubur Jadi Tinggi Lemak!

DokterSehat.Com – Apakah menu sarapan Anda hari ini? Salah satu menu sarapan yang cukup populer di Indonesia adalah bubur . Sarapan dengan bubur memang super nikmat, selain itu menu bubur juga bisa menjadi menu sarapan yang praktis dan bergizi seimbang. Bubur cukup mudah disiapkan, biasanya disajikan dengan berbagai toping dan beragam kuah tergantung dengan olahan bumbu yang khas di masing-masing daerah. Akan tetapi, sarapan dengan bubur bukan berarti tidak memiliki risiko , lho. Kebiasaan makan bubur yang meningkatkan kandungan lemak Bubur yang biasanya disajikan dengan banyak toping, justru rentan membuat kita memilih bahan baku yang berlemak dan hanya kaya cita rasa saja. Hal ini secara tidak langsung akan menyebabkan asupan lemak dalam tubuh di awal hari menjadi tinggi. Lebih lanjut, asupan lemak yang tinggi saat sarapan akan menyebabkan metabolisme tubuh menjadi berat, tubuh menjadi lemas dan risiko terjadinya gangguan pencernaan semakin besar. Untuk itu, kita sebaiknya meng...