Langsung ke konten utama

Bantu Kurangi Nyeri, Pilih 6 Minuman Ini saat Asam Lambung Naik!

doktersehat bahaya kedelai
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com– Apa jenis makanan atau minuman yang sering Anda konsumsi saat asam lambung sedang kambuh?

Selain mengatasinya asam lambung dengan obat-obatan, konsumsi makanan atau minuman tertentu ternyata bisa memberikan manfaat yang baik saat tubuh sedang mengalami asam lambung yang tinggi.

Biasanya, penderita asam lambung cenderung enggan untuk makan atau minum, karena merasa nyeri atau sesak pada daerah kerongkongan hingga dada.

Padahal dengan memilih jenis minuman yang tepat, gejala nyeri dan reaksi lainnya yang ditimbulkan akibat asam lambung yang sedang naik bisa ditekan.

Doktersehat - Maag
Photo Credit: Flickr.com/Professionals WA – NT

Minuman menjadi pilihan yang tepat karena cenderung mudah serap dan bisa membantu mengontrol produksi cairan asam pada lambung.

Pilihan jenis minuman yang bisa dikonsumsi saat asam lambung sedang tinggi adalah minuman yang:

  • Tidak bersifat asam, agar produksi asam lambung tidak semakin tinggi dan tidak mengiritasi lambung. Minuman yang dipilih sebaiknya bisa menetralisir kadar keasaman pada lambung.
  • Memiliki zat atau kandungan yang mengurangi gejala akibat asam lambung, misalnya meredakan nyeri atau rasa iritasi
  • Membantu atau mendukung fungsi pencernaan agar reaksi asam lambung yang sedang tinggi bisa berkurang dan teratasi.

Berikut 6 pilihan minuman yang dianjurkan saat asam lambung sedang tinggi:

1. Susu hewani rendah lemak

Alternatif-konsumsi-susu-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/ Andrew Magill

Susu merupakan salah satu minuman dengan kadar keasaman basa, sehingga sangat cocok dikonsumsi saat asam lambung sedang tinggi.

Susu yang dianjurkan adalah susu yang kandungan lemaknya rendah.

Susu rendah lemak lebih mudah diserap, tidak memperberat pencernaan dan tidak memudahkan katup di kerongkongan terbuka yang bisa menyebabkan asam lambung makin naik.

2. Susu nabati

doktersehat-kebaikan-almondSusu nabati memiliki manfaat yang mirip dengan susu hewani.

Susu dari kacang-kacangan, misalnya susu almond atau susu kacang mete, terbukti mampu memberikan manfaat meredakan asam lambung dan tidak memperberat kerja pencernaan karena kandungan lemaknya yang rendah.

3. Air kelapa

doktersehat-kelapa-untuk-puasa
Photo Credit: Flickr.com/John Revo Puno

Air kelapa sudah terkenal dengan kandungan cairan, mineral, elektrolit yang baik.

Hal ini membuat konsumsi air kelapa saat asam lambung sedang naik dapat mendukung kadar keasaman lambung yang lebih netral.

Kondisi ini sangat baik untuk mencegah produksi asam lambung berlebihan atau terjadinya refluks lambung.

4. Teh herbal

doktersehat-teh-hitamTeh herbal, utamanya yang terbuat dari chamomile dan akar manis, merupakan jenis teh yang meningkatkan produksi lapisan lendir esophagus.

Hal ini sangat baik untuk melindungi lapisan esophagus dari asam lambung yang bisa menyebabkan iritasi dan rasa nyeri.

Seduh teh chamomile atau akar manis dalam air hangat selama 1-15 menit dan konsumsi sebanyak 2-3 cangkir dalam sehari.

5. Air putih

doktersehat-minum-air-putih-sehat-1024Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup mampu membantu mencegah terjadinya asam lambung.

Mengonsumsi air putih saat asam lambung sedang naik akan membantu menghidrasi tubuh, namun tidak banyak mengurangi gejala nyeri yang dirasakan tubuh.

Saat sedang kambuh, minum air putih dalam porsi kecil dan control porsinya, jangan meminum air putih dalam jumlah banyak sekaligus karena akan menyebabkan refluks lambung.

6. Jus atau smoothies dari buah dan sayur

doktersehat-kombinasi-jus-sahurJus atau smoothies dari buah dan sayur juga merupakan jenis minuman yang ampuh mencegah dan mengatasi asam lambung dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi.

Rutin mengonsumsi jus atau smoothies, dengan jenis yang tepat, efektif mengurangi risiko terjadinya refluks lambung.

Perhatikan jenis buah atau sayur yang dianjurkan untuk penderita asam lambung adalah yang tidak asam. Jambu, buah pir, semangka atau sayur berdaun hijau gelap bisa jadi pilihan yang tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Hujan, Jangan Berlibur ke Pantai

Photo Source: Twitter/Rinconbeach DokterSehat.Com – Salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Tanah Air adalah pantai. Selain mudah ditemui di banyak wilayah, pantai juga menawarkan keindahan alam yang bisa menenangkan pikiran. Telah banyak penelitian yang bahkan menyebutkan bahwa menikmati suasana pantai yang dipenuhi dengan udara segar, semilir angin, dan suara deburan ombak efektif menurunkan stres dan masalah psikologis lainnya. Hanya saja, belakangan ini di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Mengingat di pantai biasanya tidak ada banyak bangunan, maka besar kemungkinan kita akan mudah kehujanan saat berada di pantai. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita berlibur di pantai saat musim hujan? Dikutip dari Women’s Health Mag, pakar kesehatan ternyata tidak menyarankan kita untuk datang ke pantai saat musim hujan. Sebagai contoh, kita bisa dengan mudah kehujanan di sana. Padahal, jika sampai kehujanan atau bahkan kedinginan akibat tak kunjung mengganti pakaian yang basah,

Inilah 10 Manfaat Memelihara Tumbuhan di Rumah

DokterSehat.Com – Banyak orang mengira bahwa manfaat memelihara tumbuhan di rumah hanya sebatas pada estetika atau keindahan saja. Padahal memelihara tumbuhan di rumah memiliki beberapa manfaat yang lebih luas. Apakah Anda merasa tertarik untuk mendapatkan berbagai manfaat memelihara tumbuhan di rumah? Manfaat memelihara tumbuhan di rumah Tumbuhan di rumah tidak hanya berfungsi sebagai hiasan ruangan saja. Ada beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah yang sangat baik bagi para penghuni rumah. Penasaran? Yuk, simak informasinya di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah: 1. Membersihkan udara Banyak orang masih belum menyadari akan racun-racun yang ada di udara yang ada di bagian dalam rumah. Beberapa racun seperti formaldehid, benzena, xilena, karbon monoksida, dan lainnya bisa mengganggu kesehatan tubuh. Racun-racun tersebut mengontaminasi udara di dalam rumah yang biasa berasal dari pengharum kimia , produk rambut, furniture, cat kuku, karpet

7 Hal Tentang Kondom yang Jarang Diketahui Pria

DokterSehat.Com – Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Kondom juga mudah digunakan oleh pria dan tidak menimbulkan efek samping kecuali pada mereka yang mengalami alergi dengan lateks sehingga butuh kondom jenis lain yang lebih aman. Nah, selain masalah kemudahan akses untuk mendapatkannya, kondom juga masih memiliki banyak hal yang harus diketahui oleh pria. Pertama tentang pembuatannya, selanjutnya tentang cara penggunaannya, dan efektivitasnya dalam mencegah penyakit seks dan juga kehamilan. Berikut beberapa hal tentang kondom yang jarang sekali diketahui oleh pria padahal sangat penting. Kondom tidak memiliki lubang kecil “Kondom dianggap tidak efektif untuk mencegah penularan penyakit seks dan juga kehamilan. Di dalam kondom terdapat beberapa lubang kecil tidak kasat mata.” Pernyataan ini sangat salah kaprah karena kondom pada dasarnya merupakan alat kesehatan yang dalam produksinya diawasi dengan ketat. Kondom harus d