Langsung ke konten utama

Makan Biskuit Bisa Bikin Bodoh, Benarkah?

biskuit_doktersehat_2
Photo Source: Flickr/j-k-mitchell

DokterSehat.Com– Biskuit yang manis dan renyah memang sangat nikmat untuk dikonsumsi di sela-sela kesibukan sehari-hari. Banyak orang yang sengaja memakannya sembari bekerja atau di saat waktu santai bersama dengan teh hangat. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut biskuit sebagai salah satu camilan yang paling tidak sehat untuk dikonsumsi. Bahkan, ada anggapan yang menyebutkan bahwa makan biskuit bikin bodoh.

Dikutip dari Daily Mail, biskuit yang diproduksi oleh pabrik biasanya kaya akan kandungan lemak jahat yang tidak baik bagi kesehatan otak. Sayangnya, keberadaan kandungan-kandungan ini dikhawatirkan bisa membuat memori otak menjadi semakin tumpul.

“Kandungan lemak jahat atau yang lebih dikenal sebagai lemak trans cukup tinggi di dalam biskuit. Tujuan dari penggunaan kandungan ini adalah membuatnya lebih lezat dan renyah. Sayangnya, keberadaan lemak ini mampu menghambat aliran darah menuju otak yang akhirnya membuat organ ini tidak akan mampu berfungsi dengan maksimal. Salah satu fungsi otak yang semakin menurun adalah daya ingat atau memori,” ungkap dr. Beatrice Golomb yang berasal dari University of California, San Diego School of Medicine.

“Fakta tentang kemampuan biskuit dalam membuat fungsi otak menurun ini terungkap setelah kami melakukan sebuah penelitian. Para partisipan yang suka mengonsumsi biskuit dengan rasa yang manis diminta untuk melakukan sejumlah tes. Hasilnya adalah, mereka yang suka makan biskuit dengan berlebihan cenderung mendapatkan hasil tes yang buruk dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya dengan frekuensi atau jumlah yang lebih sedikit,” jelas dr. Golomb.

Selain bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan otak, dr. Golomb juga memperingatkan kita untuk berhati-hati dengan kandungan lemak di dalam biskuit yang juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, jika kita cermati, biasanya biskuit memiliki kadar gula dan garam yang cukup tinggi.

Jika kita berlebihan saat mengonsumsinya, maka asupan garam akan berlebihan yang akhirnya bisa memicu masalah hipertensi. Sementara itu, kandungan gula yang jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa memicu datangnya kenaikan berat badan dan diabetes.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak terlalu sering mengonsumsi biskuit demi menjaga kesehatan dan membuat otak tetap berfungsi dengan maksimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sering Berbohong Bisa Merusak Otak

Photo Source: Flickr/rachelvanoss DokterSehat.Com – Berbohong adalah sesuatu hal yang sering dilakukan oleh siapa saja. Kadangkala, berbohong dilakukan bukan untuk menipu orang lain, melainkan untuk menutupi sesuatu hal atau tidak ingin menyakiti orang lain. Yang menjadi masalah adalah, tak hanya bisa merusak akhlak, berbohong ternyata juga bisa merusak otak. Dilansir dari Lifehack, saat kita berbohong, tubuh ternyata akan mengeluarkan hormon kortisol atau hormon stres. Beberapa menit setelah kita mengucapkan kebohongan, memori otak kita akan mencoba untuk mengingat kebohongan dengan realita yang sebenarnya. Hal ini justru membuat otak mengalami kebingungan dalam mengambil keputusan atau mempertanyakan realita. Setelah berbohong, kita cenderung mengalami stres. Stres ini berasal dari rasa khawatir bahwa kebohongan yang kita ucapkan akan diketahui oleh orang lain. Selain itu, kita juga akan cenderung menutupi kebohongan dengan kebohongan lain dan berusaha untuk berbuat sebaik mungkin ke

Inilah 10 Manfaat Memelihara Tumbuhan di Rumah

DokterSehat.Com – Banyak orang mengira bahwa manfaat memelihara tumbuhan di rumah hanya sebatas pada estetika atau keindahan saja. Padahal memelihara tumbuhan di rumah memiliki beberapa manfaat yang lebih luas. Apakah Anda merasa tertarik untuk mendapatkan berbagai manfaat memelihara tumbuhan di rumah? Manfaat memelihara tumbuhan di rumah Tumbuhan di rumah tidak hanya berfungsi sebagai hiasan ruangan saja. Ada beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah yang sangat baik bagi para penghuni rumah. Penasaran? Yuk, simak informasinya di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah: 1. Membersihkan udara Banyak orang masih belum menyadari akan racun-racun yang ada di udara yang ada di bagian dalam rumah. Beberapa racun seperti formaldehid, benzena, xilena, karbon monoksida, dan lainnya bisa mengganggu kesehatan tubuh. Racun-racun tersebut mengontaminasi udara di dalam rumah yang biasa berasal dari pengharum kimia , produk rambut, furniture, cat kuku, karpet

7 Hal Tentang Kondom yang Jarang Diketahui Pria

DokterSehat.Com – Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Kondom juga mudah digunakan oleh pria dan tidak menimbulkan efek samping kecuali pada mereka yang mengalami alergi dengan lateks sehingga butuh kondom jenis lain yang lebih aman. Nah, selain masalah kemudahan akses untuk mendapatkannya, kondom juga masih memiliki banyak hal yang harus diketahui oleh pria. Pertama tentang pembuatannya, selanjutnya tentang cara penggunaannya, dan efektivitasnya dalam mencegah penyakit seks dan juga kehamilan. Berikut beberapa hal tentang kondom yang jarang sekali diketahui oleh pria padahal sangat penting. Kondom tidak memiliki lubang kecil “Kondom dianggap tidak efektif untuk mencegah penularan penyakit seks dan juga kehamilan. Di dalam kondom terdapat beberapa lubang kecil tidak kasat mata.” Pernyataan ini sangat salah kaprah karena kondom pada dasarnya merupakan alat kesehatan yang dalam produksinya diawasi dengan ketat. Kondom harus d