Langsung ke konten utama

Bukan Biji Cabai atau Biji Jambu, Ini Penyebab Utama Usus Buntu

usus-doktersehat

DokterSehat.Com– Banyak orang yang berpikir jika biji cabai atau biji jambu adalah penyebab dari masalah usus buntu. Karena alasan inilah kita cenderung ketakutan tatkala tanpa sengaja menelan biji cabai atau biji jambu. Padahal, menurut pakar kesehatan, biji cabai atau biji jambu sama sekali tidak menyebabkan masalah pencernaan ini.

Sebagaimana kita ketahui, penyebab utama dari radang usus buntu yang paling sering diabaikan ternyata adalah kebiasaan kurang minum air putih. Tubuh yang kekurangan cairan akan membebani saluran pencernaan dan akhirnya membuat risiko terkena salah satu penyakit yang memicu rasa nyeri luar biasa ini meningkat.

Kekurangan asupan minum air putih akan membuat frekuensi buang air besar menurun. Banyak orang yang tidak menyadari jika kondisi ini bisa membuat kotoran atau feses yang sudah menghitam, keras, dan kering ini memasuki usus buntu. Sebagai informasi, kotoran ini bisa dianggap sebagai sampah yang sudah tidak memberikan nutrisi apapun bagi tubuh. Jika berada di dalam perut dalam waktu yang lama, maka kotoran ini bisa membusuk dan memicu infeksi.

Sayangnya, dengan kotoran yang terus menumpuk, maka infeksi pun akan muncul pada usus buntu dan membuat kadar sel darah putih naik drastis. Hal inilah yang membuat kadar leukosit dalam tubuh penderita radang usus buntu cenderung naik dengan drastis.

Pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk selalu mencukupi kebutuhan air putih setiap hari demi mencegah datangnya usus buntu. Minum air juga akan membuat tubuh tidak mudah mengalami dehidrasi dan membantu proses aliran darah menjadi lebih lancar. Selain itu, pastikan untuk sering mengonsumsi makanan berserat demi membantu kelancaran buang air besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Hujan, Jangan Berlibur ke Pantai

Photo Source: Twitter/Rinconbeach DokterSehat.Com – Salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Tanah Air adalah pantai. Selain mudah ditemui di banyak wilayah, pantai juga menawarkan keindahan alam yang bisa menenangkan pikiran. Telah banyak penelitian yang bahkan menyebutkan bahwa menikmati suasana pantai yang dipenuhi dengan udara segar, semilir angin, dan suara deburan ombak efektif menurunkan stres dan masalah psikologis lainnya. Hanya saja, belakangan ini di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Mengingat di pantai biasanya tidak ada banyak bangunan, maka besar kemungkinan kita akan mudah kehujanan saat berada di pantai. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita berlibur di pantai saat musim hujan? Dikutip dari Women’s Health Mag, pakar kesehatan ternyata tidak menyarankan kita untuk datang ke pantai saat musim hujan. Sebagai contoh, kita bisa dengan mudah kehujanan di sana. Padahal, jika sampai kehujanan atau bahkan kedinginan akibat tak kunjung mengganti pakaian yang basah,

Inilah 10 Manfaat Memelihara Tumbuhan di Rumah

DokterSehat.Com – Banyak orang mengira bahwa manfaat memelihara tumbuhan di rumah hanya sebatas pada estetika atau keindahan saja. Padahal memelihara tumbuhan di rumah memiliki beberapa manfaat yang lebih luas. Apakah Anda merasa tertarik untuk mendapatkan berbagai manfaat memelihara tumbuhan di rumah? Manfaat memelihara tumbuhan di rumah Tumbuhan di rumah tidak hanya berfungsi sebagai hiasan ruangan saja. Ada beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah yang sangat baik bagi para penghuni rumah. Penasaran? Yuk, simak informasinya di bawah ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat memelihara tumbuhan di rumah: 1. Membersihkan udara Banyak orang masih belum menyadari akan racun-racun yang ada di udara yang ada di bagian dalam rumah. Beberapa racun seperti formaldehid, benzena, xilena, karbon monoksida, dan lainnya bisa mengganggu kesehatan tubuh. Racun-racun tersebut mengontaminasi udara di dalam rumah yang biasa berasal dari pengharum kimia , produk rambut, furniture, cat kuku, karpet

7 Hal Tentang Kondom yang Jarang Diketahui Pria

DokterSehat.Com – Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling mudah didapatkan dan harganya relatif murah. Kondom juga mudah digunakan oleh pria dan tidak menimbulkan efek samping kecuali pada mereka yang mengalami alergi dengan lateks sehingga butuh kondom jenis lain yang lebih aman. Nah, selain masalah kemudahan akses untuk mendapatkannya, kondom juga masih memiliki banyak hal yang harus diketahui oleh pria. Pertama tentang pembuatannya, selanjutnya tentang cara penggunaannya, dan efektivitasnya dalam mencegah penyakit seks dan juga kehamilan. Berikut beberapa hal tentang kondom yang jarang sekali diketahui oleh pria padahal sangat penting. Kondom tidak memiliki lubang kecil “Kondom dianggap tidak efektif untuk mencegah penularan penyakit seks dan juga kehamilan. Di dalam kondom terdapat beberapa lubang kecil tidak kasat mata.” Pernyataan ini sangat salah kaprah karena kondom pada dasarnya merupakan alat kesehatan yang dalam produksinya diawasi dengan ketat. Kondom harus d